Kodim 0104/Atim Gelar Vaksinasi Usai Salat Tarawih

Langsa - Sebagai upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kota Langsa, jajaran Kodim 0104/Aceh Timur menggelar vaksinasi di malam hari usai ibadah salat tarawih bagi masyarakat. Bekerjasama dengan tim kesehatan dari Polkes IM 09.02 Langsa, Vaksinasi dilaksanakan di Masjid Babul Rahmah, Senin malam (11/4). Sebanyak ratusan dosis vaksin AstraZeneca dan Sinovac, baik tahap pertama, kedua maupun ketiga atau booster berhasil disuntikan. 

Ratusan warga tertib menunggu antrian di Gerai vaksinasi yang digelar di Gampong Karang Anyar, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa. Saifuddin (39) salah satunya, mengaku senang mendapatkan kesempatan vaksinasi di malam hari karena para peserta vaksin beraktifitas dengan kesibukan masing-masing di siang hari.

Baca juga: Vaksin Merah Putih Tempuh Proses Registrasi World Health Organization (WHO)

"Sebelumnya saya dapat info dari Babinsa setempat. Ada vaksinasi dimalam hari setelah sholat tarawih, ini sangat bagus, soalnya kalau siang puasa jadi malah enak, selesai langsung istirahat, " katanya.

Sementara Dandim 0104/Atim, Letkol Inf Agus Al Fauzi, S.I.P., M.I.Pol melalui Pasiops Kapten Inf Ahmad Suheri Selasa (12-04-2022) mengatakan, untuk memfasilitasi masyarakat yang saat siang hari sibuk bekerja, serbuan vaksinasi dilakukan malam hari dinilai lebih efektif setelah melaksanakan sholat tarawih. 

Baca juga: Hadapi Lonjakan Covid-19, Kapolri: Harus Dilakukan Dengan Upaya Maksimal

"Kita laksanakan vaksinasi malam hari, di wilayah Kota Langsa. Tujuannya agar lebih efektif, karena di siang hari masyarakat sibuk beraktivitas, " kata Pasiops.

Dandim menjelaskan, upaya vaksinasi akan berhasil menekan penyebaran covid-19 apabila dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi dan Lokasi Isoter, Kapolri Minta Forkopimda Perkuat Pencegahan Lonjakan Covid-19

"Sebenarnya proteksi yang paling tepat selain vaksinasi dosis lengkap adalah dengan menjalankan protokol kesehatan secara sempurna dan menjalani upaya 3T (testing, tracing, treatment) secara antisipatif, " pungkasnya.